Shalat sunnah Lidaf’il Bala’ artinya adalah shalat sunnah untuk menolak atau mencegah dari berbagai bala yang akan menimpa kita. Oleh karena itu setiap hari kita dianjurkan untuk melakukannya pada waktu yang tidak ditentukan atau kapan saja selain pada waktu karahah (waktu yang dilarang untuk melakukan shalat sunnah).
Bagi sebagian ahli Thariqah Shalat sunnah Lidaf'il bala' dilakukan setiap satu minggu sekali biasanya setiap hari rabu setelah shalat maghrib. Tata cara shalat sunnah Lidaf'il Bala berdasarkan keterangan yang tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi, dilaksanakan pada waktu pagi hari Rabu terakhir di bulan Shafar (setelah shalat sunnah Isyraq, Isti'adzah dan Istikharah), sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Niatnya :
"USHOLLI SUNNATAN LI DAFIL BALAA'I ROK'ATAINI LILLAHI TA'AL"
”aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung , Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Hidup dan Maha Tegak dan aku bertaubat kepada-Nya. Taubat hamba yang zhalim, yang tidak bisa menguasai dalam dirinya kemadharatan yang ada padanya, kemanfaatannya, matinya, hidupnya, dan pada waktu dikembalikannya”.
Doa yang dibaca, sebagai berikut :
”aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung , Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Kuasa dan Pemilik Kebesaran dan Kemulyaan
aku bertaubat kepada-Nya, Taubat hamba yang zhalim, yang tidak bisa menguasai dalam dirinya kemadharatan yang ada padanya, kemanfaatannya, matinya, hidupnya, dan pada waktu dikembalikannya”.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, hindarkanlah kami dari Bala dan bencana sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, dengan kalimat-Mu yang sempurna, sesungguhnya aku berlindung dari segala cobaan yang besar dalam diri kami dan cobaan di sekeliling kami, Maha Suci Engkau jika Engkau menghendaki sesuatu maka engkau berkata padanya :Jadilah””, maka jadi
Allahu Akbar , Allahu Akbar , Allahu Akbar
Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kabulkanlah Do'a kami
Doa yang dibaca, sebagai berikut :
”aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung , Dzat yang tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Kuasa dan Pemilik Kebesaran dan Kemulyaan
aku bertaubat kepada-Nya, Taubat hamba yang zhalim, yang tidak bisa menguasai dalam dirinya kemadharatan yang ada padanya, kemanfaatannya, matinya, hidupnya, dan pada waktu dikembalikannya”.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, hindarkanlah kami dari Bala dan bencana sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, dengan kalimat-Mu yang sempurna, sesungguhnya aku berlindung dari segala cobaan yang besar dalam diri kami dan cobaan di sekeliling kami, Maha Suci Engkau jika Engkau menghendaki sesuatu maka engkau berkata padanya :Jadilah””, maka jadi
Allahu Akbar , Allahu Akbar , Allahu Akbar
Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kabulkanlah Do'a kami