Home » » MENSUCIKAN JIWA ( Tazkiatun Nafs)

MENSUCIKAN JIWA ( Tazkiatun Nafs)




SEGALA puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dzat, yang kepada-Nya seluruh alam Bertasbih dan Bersujud. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Muhammad saw, pembawa risalah Allah, yang mengorbankan seluruh waktunya semata-mata untuk berjuang di jalan-Nya. Juga kepada para keluarga dan sahabatnya. Allah Berfirman:

"Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikankamu dan mengajarkan al-Kitab dan hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. " (al-Baqarah: 151)

Membaca ayat di atas, jelas bahwa mensucikan jiwa adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan seorang manusia. Jiwa yang bersih akan menghasilkan perilaku yang bersih pula, karena jiwalah yang menentukan suatu perbuatan itu baik atau buruk. karena di dalam jiwa itu telah ditanamkan dua jalan yakni ketaqwaan dan kefasikan. sebagaimana jelaskan dalam surah Asy Syams

"Dan jiwa serta penyempurnaannya, maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya." (Asy-Syams: 7-10)

Makna tazkiyatun-nafs secara istilah adalah penyucian jiwa dari segala penyakit dan cacat, merealisasikan berbagai maqam kepadanya, dan menjadikan asma' dan shifat sebagai akhlaqnya. Jiwa dapat menjadi suci apabila kita melakukan berbagai ibadah (misalnya shalat, infaq, puasa, haji, dzikir, dan tilawah al-Qur'an) dengan sesempurna mungkin dan memadai.

Semoga Allah menganugerahkan semangat kepada kita untuk selalu nasihat-menasihati dan berjihad di jalan Allah dengan ikhlas seperti Rasul-Rosul dan para sahabat terdahulu dalam memperjuangkan kebenaran yang hakiki.

Amin